JARINGAN DASAR 3.3
ZZZZTOPOLOGI
JARINGAN
Topologi Jaringan
adalah suatu tehnik untuk menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lain yang membentuk menjadi sebuah jaringan, dimana penggunaan
topologi jaringan didasarkan pada kecepatan akses data, biaya serta ukuran
maupun tingkat konektivitas yang nantinya akan mempengaruhi kualitas maupun
efiensi suatu jaringan.
A. Topologi bus
Merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
spekasi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain.
[ CIRI-CIRI TOPOLOGI BUS :
- Teknologi
lama, dihubungkan menggunakan satu kabel dalam satu baris
- Tidak
membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
- Diujung
kabel dipasang 50 ohm konektor
- Susah
melakukan pelacakan masalah
- Kabel
'cut' dan digunakan konektor BNC tipe T
- Jika
kabel putus maka komputer yang lain tidak dapat berkomunikasi dengan
komputer lainnya.
- Discontinue
Support
[
KELEBIHAN
TOPOLOGI BUS :
- Pengembangan
jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah
tanpa mengganggu workstation lain.
- Hemat
kabel.
- Layout
kabel sederhana.
[
KEKURANGAN TOPOLOGI
BUS :
- Bila
terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan
mengalami gangguan.
- Kepadatan
pada jalur lalu lintas.
- Diperlukan
Repeater untuk jarak jauh.
B. TOPOLOGI RING :
Adalah topologi
jaringan komputer dimana setiap node terhubung ke dua node lainnya (1 node
terhubung ke 2 node), sehingga berbentuk alur lingkaran (cincin). Berbeda
dengan topologi bus, topologi cincin (ring) ini tidak ada ujung dihentikan.
Perjalanan sinyal sekitar loop dalam satu arah dan melewati setiap komputer
yang dapat bertindak sebagai repeater untuk meningkatkan sinyal dan
mengirimkannya ke komputer berikutnya.
[
KELEBIHAN
TOPOLOGI RING :
1.
Biaya instalasi cukup murah (Hemat kabel)
2.
Tingkat kerumitan pemasangan rendah (Mudah dirancang
dan diinstalasi)
3.
Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi
jaringan Bus.
4.
Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi
perangkat baru.
[
KEKURANGAN
TOPOLOGI RING :
1.
Peka kesalahan jaringan, Sehingga jika ada masalah di
suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. tapi hal ini dapat
diantisipasi dengan menggunakan cincin dual ring (Cincin Ganda).
2.
Sulit untuk Pengembangan jaringan, karena menambah,
mengubah dan memindahkan perangkat jaringan akan mempengaruhi keseluruhan
jaringan.
3.
Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada Topologi
bintang.
4.
Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat bergantung
pada jumlah node/titik yang terdapat pada jaringan.
5.
Diperlukan pengelolaan
serta penanganan khusus bandles
6.
Troubleshooting bisa dibilang cukup rumit.
7.
Paket data harus melewati setiap komputer antara
pengirim dan penerima Oleh karena ini membuatnya lebih lambat.
C. TOPOLOGI STAR :
Adalah bentuk jaringan,
atau tata letak jaringan dimana semua perangkat berputar di sekitar hub pusat.
Semua komputer dalam topologi star terhubung ke perangkat sentral seperti
router, hub, atau switch. Komputer di jaringan biasanya dihubungkan dengan
switch (hub) atau router dengan kabel shielded Twisted Pair (STP) atau 1.527
Twisted Pair (UTP).
[
Kelebihan Topologi Jaringan Star
1.
Pengelolaan dan Pemasangan dari jaringan
berbetuk bintang ini sangat mudah serta sederhana dari segi Fungsionalitas
2.
Kerusakan pada satu saluran hanya memengaruhi jaringan
pada saluran tersebut (yang rusak) dan station yang terpaut.
3.
Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
pengelolaan jaringan.
4.
Tingkat keamanan tergolong tinggi.
5.
Akses Kontrol terpusat.
6.
Paket-paket data tidak mesti membuat jalan melalui
berbagai node yang akan menjamin transfer data dengan cepat.
7.
Setiap masalah dalam satu node tidak akan mengganggu
kinerja node lain dalam sebuah jaringan.
8.
Menggantikan dan Menambahkan mesin baru
sangat mudah dilakukan dalam topologi Star, serta tidak mengganggu
jaringan ke node lainnya.
9.
Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
[
Kekurangan Topologi Jaringan Star
1.
Biaya jaringan lebih mahal dari Ring dan Bus.
2.
Sangat bergantung pada fungsi hub pusat.
3.
Membutuhkan lebih banyak kabel dibandingkan dengan
topologi bus, yang berakibat pada agak tingginya biaya pembuatan.
4.
Ukuran dari jaringan ini bergantung pada berapa banyak
koneksi dapat dibuat untuk hub.
5.
Jika salah satu simpul banyak memanfaatkan porsi
pengolahan kemampuan yang signifikan dari hub pusat, akan mempengaruhi kinerja
node lain.
6.
Kinerja seluruh jaringan secara langsung tergantung
pada kinerja hub. Jika server lambat, akan menyebabkan seluruh jaringan jadi
lambat.
7.
Boros dalam pemakaian kabel.
8.
Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh
rangkaian akan berhenti.
9.
HUB/SWITCH jadi elemen kritis karena kontrol terpusat.
10. Jaringan
tergantung pada terminal pusat.
11. Peran
hub sangat sensitif sehingga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan
tersebut akan down.
12. Jika
menggunakan HUB dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
D. TOPOLOGI MESH
Merupakan
jenis pengaturan tata letak jaringan komputer di mana masing-masing komputer
dan perangkat di jaringannya saling berhubungan satu sama lainnya secara
langsung.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
Sehingga, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan. meskipun salah satu dari sambungan transmisinya menurun.
[
Kelebihan Topologi Mesh :
1. Topologi
mesh merupakan jaringan kuat karena ketika satu link dalam topologi jaringan
mesh menjadi tidak stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti.
2. Memiliki
sifat Robust, yaitu seandainya terdapat gangguan pada koneksi sebuah komputer,
misal komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara
komputer B dan A, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi
komputer A dengan komputer lain.
3. Adanya
link khusus yang digunakan untuk menjamin setiap sambungan mampu membawa beban
data, sehingga menghilangkan masalah lalu lintas data secara umum ketika
beberapa perangkat berbagi.
4. Jika
ada ekspansi jaringan, tidak akan menyebabkan gangguan pada pengguna jaringan
lainnya.
5. Topologi
ini menjamin kerahasiaan dan keamanan data, karena setiap pesan berjalan
sepanjang link khusus.
6. Pengiriman
data, dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara
bersamaan
7. Security
dan Privacy pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi
antara 2 (dua) komputer tidak bisa diakses oleh komputer lain.
8. Pemecahan
masalah relatif lebih mudah dari pada topologi jaringan lainnya.
9. Hubungan
dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa
harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link
digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak
digunakan secara beramai-ramai/sharing).
10. Saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer, proses identifikasi permasalahan
dapat dilakukan dengan mudah.
[
Kekurangan Topologi Mesh:
1.
Membutuhkan banyak Port I/O (Input-Output)
dan kabel. semakin banyak komputer maka dibutuhkan semakin banyak
pula port I/O dan kabel links
2.
Biaya instalasi dan pemeliharaan jaringan komputer mesh
cukup tinggi.
3.
Kelemahan topologi mesh yang utama adalah membutuhkan
lebih banyak perangkat keras jaringan (ex: kabel jaringan) dibandingkan dengan
topologi Jaringan LAN lainnya
4.
Pelaksanaan (konfigurasi dan instalasi) topologi
ini tergolong rumit.
5.
Perlu space yang luas karena menggunakan Banyaknya
kabel .
E. Topologi Extended Star
Merupakan topologi yang sama dengan topologi star.
Tetapi dalam extended star, memiliki satu atau lebih repeater dalam satu node
pusat dan jangkauannya lebih panjang dibandingkan topologi star.
Disamping itu topologi extended (topologi extended
star) merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana
karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star,yaitu:
1. Setiap node
berkomunikasi langsung dengan sub node, sedangkan sub node berkomunikasi dengan
central node. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke
central node dan kembali lagi.
2. Digunakan
pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi
dari kapasitas maksimal penghubung.
3. Jika satu kabel sub node
terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetap apabila central node
terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus.
4. Tidak dapat digunakan pada kabel yang “lower
grade” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi
antara satu node ke node lainya membutuhkan beberapa kali hops
F.
TOPOLOGI HIRARKI
Berbentuk seperti pohon bercabang yang terditi dari
komputer induk (host) yang diswitchungkan dengan simpul atau node lain secara
berjenjang, jenjang yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang
dibawahnya, biasanya topologi ini digunakan oleh perusahaan besar atau lembaga
besar yang mempunyai beberapa cabang daerah, sehingga data dari pusat bisa
didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
[
Keuntungan :
1. Scalability : jaringan hierarki dapat diperluas/dikembangkan secara
lebih mudah
2. Redundancy : menjamin ketersediaan jalur pada level core dan
distribution
3. Performance : performa switch pada layer core dan distribution lebih
handal (link aggregation)
4. Security : port keamanan pada level access dan aturan pada level
distribution membuat jaringan lebih aman
5. Manageability : konsistensi antar switch pada tiap level membuat
manajemen menjadi lebih mudah
6. Maintainability : modularitas desain hirarki mengijinkan jaringan
dibagi-bagi tanpa menambah kerumitan
KELEBIHAN :
1. Data terpusat secara
hirarki sehingga manajeman data lebih baik dan mudah
2. Terkontrol; Mudah dikembangkan menjadi
jaringan yang lebih luas;
KEKURANGAN
1. Komputer di bawahnya
tidak dapat dioprasikan apabila kabel pada komputer tingkat atasnya terputus;
2. Dapat terjadi
tabrakan file (collision)
Komentar
Posting Komentar